Tuesday, August 28, 2012

andai seperti 'balon-balon'

aku ingin seperti balon yang terbang diangkasa dengan bebasnya
aku berandai dilangit-langit menggantung semua impian dan cita-citaku
pasti langit itu menjadi indah
saat ini mimpi-mimpi itu masih terasa jauh sekali
tapi suatu saat akan terasa dekat dan benar-benar nyata
aku akan memakai kesempatan itu dengan sebaik mungkin
aku ingin berkata "hai mimpi-mimpiku..aku sedang berusaha untuk dapat menggapaimu, entah kapan yang jelas suatu saat nanti. jangan pernah berfikir bahwa kalian hanya dapat kugantungkan ditempat yang tinggi disana, percayalah kau milikku, hanya aku yang dapat mewujudkan kalian menjadi benar-benar nyata dikehidupanku suatu saat nanti"

bayangan itu masih ada

kamu datang dengan begitu indah
tapi aku menyambutnya seakan tidak ingin kehadiranmu datang
dan kamu tetap berusaha meyakinkanku, bahwa kamu akan menyenangkan dikehidupanku
aku mulai percaya dan juga ragu
kamu tetap saja menjadi kamu yang sangat berusaha ingin membuatku tersenyum
lalu aku percaya denganmu
kamu semakin menyenangkan
hingga membuat aku mulai ingin kamu menjadi milikku
kamu pun begitu sepertinya
lalu aku berfikir itu konyol dan tidak mungkin, karna keadaan yang memaksaku berfikir seperti itu
tapi kamu bilang itu "alasan yang standar"
aku tetep kekeuh  itu tidak akan terjadi
kamu mulai pasrah
aku sedikit berpaling darimu
kamu pun begitu
dan aku benar-benar berpaling darimu, dan menghadapkan pandanganku pada orang lain
kamu menjauhiku
aku cukup enjoy dengan semua kebohongan-kebohongan manis
kamu mencoba hadir kembali
akupun mulai melirikmu lagi
lalu kamu meyakinkanku lagi
aku mengalihkanku dari pandangan orang lainku, karna dia telah melakukannya terlebih dahulu
kamu benar-benar kembali ('lagi)
aku mulai sangat ingin bersamamu
tapi kamu tidak terlalu merespon itu
aku teteup kekeuh
tapi kamu berganti bilang tidak mungkin
aku mulai pasrah
kamu tiba-tiba dengan perempuan lain
aku benar-benar pasrah
kamu menjauhiku
akupun begitu

dan bayangan itu masih ada...

Monday, August 13, 2012

Ayah.. dimana sosok itu?

semenjak ayah bercerai dengan ibu, aku sadar bahwa ibu itu benar-benar superman berparas ayu yang sebegitu hebat nya mengurus aku dan kedua adikku tanpa sesosok ayah..
aku rindu akan sosok pria yang bisa menjaga ku saat aku teriak "aku takut", membelaku saat ku teriak "aku gak salah", memberikan kasih sayang saat aku teriak "aku sakit" dan masih banyak lagi moment disaat aku benar-benar membutuhkannya..
hmm..entahlah kapan ibu akan memutuskan untuk menikah lagi..
yang jelas aku tak akan pernah memaksa untuk hal itu..
ibu mungkin masih ingin fokus untuk membesarkan anak-anaknya,..
yang jelas aku rindu sosok itu..bu...



sekian :)