Monday, August 26, 2013

Setetes Rindu Ini Untuk Siapa?






Dari pojokan kamar simbah di kampung..
Aku mulai menumpahkan semua rasa yang selama ini aku pelihara di dalam hati lewat selembar kertas putih dalam komputerku. Rasa itu selalu mengikutiku, dimanapun dan kapanpun aku berada. Itu sudah sangat mengganggu ku. Tapi itu menyenangkan, dan selalu membuatku ingin melihat foto seseorang di dalam henpon  bututku. Seseorang yang selalu membuatku berteman baik dengan sesuatu yang bernama “rindu”. Dia pintar sekali membuatku harus lemah tak berdaya dengan segala rindu ini untuknya, dan bertemunyalah yang mungkin dapat membuatku kuat kembali untuk berdiri menjalani hari. Semangat pagi yang dulu tak pernah lupa dia kirimkan lewat pesan sederhana kepadaku, sekarang sudah tak tercium lagi baunya. Entahlah, semuanya buram sekarang. Bukan salahku atau salahnya, entah salah siapa. Salah waktu pun ku rasa tidak, semuanya pasti sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa. Lalu ini salah siapa? Tidak. Ini bukan suatu kesalahan yang harus dicari apa atau siapa penyebabnya. Ini adalah sebuah ujian untuk kita. Ujian bagaimana kita menjaga perasaan di hati, ujian untuk membuktikan kekuatan kesetiaan kita masing-masing sudah sejauh mana, ujian untuk saling pandai menjaga rasa rindu dan juga tentunya menguji diri untuk menjaga kesucian rasa kasih sayang ini. Tak ada satu orang pun yang mengetahui dan mengerti persis seperti apa dan bagaimana yang terjadi saat ini dengan kita berdua. Bahkan jika kita disuruh untuk menjelaskannya pun tak akan mampu kita menjelaskannya dengan kumpulan kalimat-kalimat. Ini masalah hati, masalah hati yang sangat berbeda dengan apa yang mereka  rasakan. Kita memang lebih pandai merasa dan menyimpan rasa ini daripada harus menjelaskannya dengan kata-kata yang mungkin sebenarnya tidak mampu untuk menjelaskan semuanya.
Awalnya aku hanya ingin menuliskan kata rindu ku, tapi seolah semuanya ingin ku tuangkan setelah kata rindu itu. Memang banyak makna yang tersimpan dibalik kata rindu. Semuanya akan tumpah bersama kenangan-kenangan yang selalu setia bertempat tinggal di dalam pikiran.
Kamu adalah suatu zat yang selalu bereaksi di dalam hati dan pikiran, lalu akan menghasilkan tetesan-tetesan rindu yang tentunya akan ada suatu zat yang terkandung bernama KAMU…

Yang selalu berteman dengan Rindu
Luke Andaresta
13 Agustus 2013