Tuhan Maha Baik telah menganugerahkan ku sebuah perasaan
yang tulus kepada seseorang. Aku selalu bersyukur akan hal itu. Tapi, semua
kini harus berbeda..
Aku lebih memilih untuk diam dengan perasaan ini yang selalu
menghangatkan hatiku, karena dirimu adalah cahaya yang selalu menderang di hati
ini. Aku akan merindukan semua percakapan absurd kita, semua kenangan yang
selalu membuat ku ingin mengulanginya lagi, merindukan semua waktu yang ada aku
dan kamu di dalamnya, yang kita nikmati bersama. Aku pasti akan merindukannya..
Kini, aku hanya menitipkan salam rinduku untukmu melalui
sebait doa yang tulus dari hati ini, yang selalu aku panjatkan saat aku
bersimpuh dihadapan Sang Pemilik Cinta, doa yang tak pernah tertinggal namamu
di dalamnya, agar kamu selalu berada di dalam perlindunganNya, selalu
senantiasa menjaga hatimu untuk orang yang ingin kamu kasihi, dan selalu
mengingatku walaupun mungkin kamu saat ini sedang berusaha melupakanku.
Aku memang sedikit menjauh darimu, dengan perasaan yang
selalu ada untukmu. Aku akan selalu menjaga perasaan ini, sampai akhirnya waktu
memberikan jawaban atas semua ini, tentunya atas izin-Nya. Percayalah, aku
merindukanmu. Sangat merindukanmu, walau ku kirim semua rindu itu hanya lewat
doa..
Tangerang, 15 Juli 2013