Monday, September 23, 2013

Seribu tahun? (A Thousand Years)

Perlahan nada-nada indah mulai melatunkan lirik-liriknya.
Membuat kepala seketika bereaksi.
Hati mulai merasa lirih.
Mendengarkan lirik yang pernah membuat luluh diri.
Mulut diam membisu.
Menikmati lagu dan memikirkan dirimu.
Seperti sedang bernyanyi di hadapanmu.
Tapi diri ini tak merasa kaku.
Entahlah.
Aku gila. Gila.
Karenamu. Iya, karenamu.
Ini bukan puisi, ini hasil kegilaanku padamu.
Hasil terlalu memikirkanmu.
Terlalu merindukanmu.
Terlalu mencintaimu, hingga rasanya aku kuat untuk seribu tahun lagi lamanya.








Di sudut pendopo
23 September 2013