Friday, October 19, 2012

Ketika Tuhan memilihku

Aku adalah seorang organisator disekolahku, lebih tepatnya menjadi bagian dari "OSISMPK SMK BHAKTI ANINDYA", dan kebetulan aku telah menjabat selama satu tahun mulai dari kelas sepuluh. Dan hari itu adalah hari dimana senior-seniorku menentukan untuk memilih tiga kandidat untuk menjadi Ketua dan Wakil Ketua MPK.Dan akupun menjadi salah satu kandidat yang dipasangkan dengan adik kelasku. Aku memang berniat untuk menjadi seorang Pemimpin di organisasiku, lebih tepatnya belajar menjadi seorang pemimpin. Dan akhirnya aku menjadi kandidatnya.
Aku menyiapkan beberapa visi misi yang akan aku usahakan apabila aku terpilih, dan hampir tidak ada janji-janji yang bertebaran didalamnya. Aku memang tidak mau menjadi seorang pemimpi yang terlalu "muluk-muluk", aku hanya ingin realistis dengan keadaan dilapangan.
Kemudian sampailah digiliranku untuk menyampaikan visi misiku. Aku menyampaikannya dengan tenang dan dengan penuh percaya diri. Ya itu semua cara agar aku tidak terlalu terlihat nervous dihadapan rekan-rekan organisasiku.
Dan akhirnya semua kandidat telah menyampaikan visi misi nya dengan baik begitupun dengan pertanyaan-pertanyaan yang lumayan mencekik dari rekan-rekan.

BREAK...

Aku menggunakan waktu break untuk menjalankan sholat dzuhur, aku berdoa seperti ini kepadaNya.

"Ya Allah.. aku telah dipilih menjadi kandidat dengan partnerku, apa aku pantas untuk menjadi seorang pemimpin? buat aku menjadi pemimpin tak segampang orang memilih kita untuk menjadi pemimpin, tapi pemimpin mempunyai tanggung jawab yang besar. Ya Allah.. aku siap jika Engkau memilihku untuk memimpin organisasiku. Bismillah.."

Akhirnya aku kembali ke ruangan,
dan ternyata Tuhan memilihku, aku memenangkan penghitungan suara itu.. senang tapi bercampur dengan rasa tugas dan tanggung jawab yang rasanya mendesak untuk merasuk ke dalam pikiranku saat itu. Aku yakin pilihan ini berasal dari Tuhan yang disampaikan melalui tangan-tangan rekan-rekanku yang memilihku.
Bismillah...